6 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh
6 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh - Tempe, siapa yang tidak mengenalnya? Makanan asli Indonesia ini secara bertahap mulai mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Di negara-negara Eropa dan Amerika, tempe sangat disukai terutama oleh mereka yang vegetarian. Makanan berbahan kedelai ini sangat bergizi dan kaya akan protein. Sama seperti tahu, tempe juga mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Keduanya sama-sama merupakan makanan yang menyehatkan, namun tempe lebih unggul karena proses fermentasinya. Proses fermentasi ini membuat tempe menjadi makanan dengan sumber probiotik, yakni bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh
Mengkonsumsi tempe secara rutin akan memberikan manfaat yang positif
bagi tubuh. Ada beberapa alasan mengapa tempe dikatakan sebagai makanan
yang menyehatkan, berikut beberapa manfaat tempe :
1. Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Tempe mengandung protein yang sangat tinggi. Tidak
seperti protein dari sumber hewani, protein dalam tempe memiliki manfaat
tambahan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan kata lain,
tempe berpotensi membantu menurunkan risiko terjadinya serangan jantung,
penyakit jantung, dan stroke. Selain menurunkan kadar kolesterol, tempe juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan trigliserida pada penderita diabetes.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tempe mengandung magnesium, dimana zat ini memainkan
peranan penting terhadap sistem kardiovaskular dan bertanggung jawab
terhadap lebih dari 300 proses metabolisme dalam tubuh. Magnesium
bermanfaat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, menjaga kekuatan tulang, dan membantu mencegah terjadinya komplikasi yang berkaitan dengan diabetes.
3. Membantu Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Tempe juga mengandung serat makanan yang baik bagi tubuh. Serat berperan dalam mengikat lemak dan kolesterol, sehingga tempe memiliki potensi untuk membantu menurunkan dan mengontrol berat badan. Selain itu, serat yang terkandung dalam tempe sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus.
4. Membantu Mencegah Kanker
Tempe diperkaya oleh isoflavon, senyawa antioksidan yang
berperan dalam memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel akibat polusi
dan sinar matahari. Isoflavon juga bertindak sebagai agen anti-kanker
dengan memerangi sel-sel kanker yang dapat memicu terjadinya kanker prostat,
payudara, dan kanker rahim. Hal ini juga diperkuat dengan adanya
penelitian dari Universitas North Carolina di Amerika Serikat yang
menunjukkan bahwa fitoestrogen dan genestein (jenis isoflavon) dapat mencegah kanker payudara dan prostat.
5. Membantu Mengatasi Gejala-Gejala Menopause
Masih mengenai isoflavon, tempe dan produk kedelai
lainnya dapat membantu mengatur estrogen. Terdapat penelitian yang
menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai bisa mengurangi rasa panas
(hot flushes) di badan dan rasa tidak nyaman pada wanita menopause.
6. Sumber Energi
Tempe juga mengandung riboflavin atau yang dikenal
dengan vitamin B2. Mikronutrisi ini mudah dicerna dan sifatnya larut
dalam air. Riboflavin memiliki peranan penting dalam metabolisme energi
dan juga dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak dan
zat keton. Selain itu, vitamin ini berperan dalam pembentukkan sel darah
merah. Kekurangan riboflavin mempengaruhi produksi energi tubuh. Gejala-gejala awal dari kekurangan riboflavin biasanya adalah bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan.
Tempe memang terkenal kaya akan gizi, akan tetapi berhati hatilah jangan sampai kebanyakan seperti di link ini : Kenapa makan tempe berbahaya
BalasHapus