Pembentukan Paguyuban Keripik Tempe UMKM Sanan
Sudah lama keripik tempe Sanan dijadikan buah tangan favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang maupun Kota Wisata Batu. Hal ini dikarenakan keripik tempe sanan mempunyai rasa yang khas dan pasti disukai oleh siapapun. Seiring dengan makin terkenalnya keripik tempe malang ini maka makin banyak produsen keripik tempe di luar sanan. Hal ini dikarenakan permintaan akan keripik tempe yang cukup tinggi, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri atau liburan sekolah.
Tingginya permintaan pasarakan keripik tempe seharusnya membuat harga keripik tempe ikut terangkat. tapi ironisnya yang terjadi malah sebaliknya. Banyak produsen keripik tempe dengan modal besar yang berusaha merusak harga pasaran keripik tempe. Sehingga hal ini menyebabkan produsen keripik tempe dengan modal kecil jadi megap-megap.
Berangkat dari keprihatinan itulah akhirnya beberapa produsen keripik tempe Sanan terutama yang berdomisili di Kampung Wisata Sanan berinisiatif membentuk Paguyuban UMKM Sanan Malang. Tujuan paguyuban tersebut tidak lain adalah untuk menyetabilkan dan mengangkat kembali nilai keripik tempe sebagai makanan khas malang.
Paguyuban UMKM Sanan didirikan pada tanggal 23 Oktober 2016 dengan jumlah anggota 36 orang. Saat ini kegiatan Paguyuban tersebut antara lain membahas permasalahan yang menimpa para produsen keripik tempe di kampung sanan yang kebanyakan kesulitan memasarkan hasil produknya.
Tingginya permintaan pasarakan keripik tempe seharusnya membuat harga keripik tempe ikut terangkat. tapi ironisnya yang terjadi malah sebaliknya. Banyak produsen keripik tempe dengan modal besar yang berusaha merusak harga pasaran keripik tempe. Sehingga hal ini menyebabkan produsen keripik tempe dengan modal kecil jadi megap-megap.
Berangkat dari keprihatinan itulah akhirnya beberapa produsen keripik tempe Sanan terutama yang berdomisili di Kampung Wisata Sanan berinisiatif membentuk Paguyuban UMKM Sanan Malang. Tujuan paguyuban tersebut tidak lain adalah untuk menyetabilkan dan mengangkat kembali nilai keripik tempe sebagai makanan khas malang.
Paguyuban UMKM Sanan didirikan pada tanggal 23 Oktober 2016 dengan jumlah anggota 36 orang. Saat ini kegiatan Paguyuban tersebut antara lain membahas permasalahan yang menimpa para produsen keripik tempe di kampung sanan yang kebanyakan kesulitan memasarkan hasil produknya.
Tidak ada komentar